Penyerahan Hasil Donasi Pameran Fotografi Ke Forum Code

Pada hari Kamis pagi tanggal 10 Juni 2010 Geophotos Community telah berkunjung ke Forum Code. Forum ini merupakan kelompok masyarakat yang bertempat tinggal dan mempunyai kepedulian terhadap kehidupan, penghidupan, dan perbaikan lingkungan di pinggiran sungai Code Yogyakarta. Kunjungan Geophotos Community bermaksud untuk berbagi donasi sebagai bentuk kepedulian terhadap permasalahan lingkungan permukiman di pinggiran sungai, khususnya di Yogyakarta yang terkait langsung dengan penghidupan di perkotaan. Donasi sepenuhnya diberikan dari hasil pengumpulan dana pada saat pameran fotografi mengenai “Pengelolaan Lingkungan Permukiman Kumuh menuju Kota Hijau yang Lestari” tanggal 27 Mei hingga 1 Juni 2010 di Fakultas Geografi UGM. Pada kesempatan ini, donasi diterima langsung oleh Ketua Forum Code Bapak Totok Pratopo yang disampaikan langsung oleh Raditya Djati beserta beberapa pengurus Geophotos Community Nophan, Taupik, Bayu, dan Ayu. Meskipun dana yang telah diperoleh tidak terlalu besar, namun dana sejumlah 499 ribu rupiah tersebut mayoritas terhimpun dari para peserta yang menyaksikan pameran fotografi saat seminar nasional di Fakultas Geografi UGM. Penyerahan donasi ini merupakan tanggung jawab terhadap publik dari pengumpulan dana yang telah dilakukan. Selain ikut meningkatkan empati masyarakat, kepedulian sosial juga menjadi salah satu program dari Geophotos Community.

Berikut Dokumentasinya :

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

GeoPhotos Community On Exposure Magz

Acara Sarasehan Fotografi yang diadakan GeoPhotos Community dimuat pada majalah Exposure Edisi 23 Silahkan di download disana dan berikut adalah screenshot-nya :

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

Press Release 1 Juni 2010 GeoPhotos Community

Berawal dari sebuah ide untuk ikut meramaikan acara Seminar Nasional
mengenai “Pengelolaan Lingkungan Permukiman Kumuh Menuju Kota Hijau
Yang Lestari” yang diselenggarakan pada tanggal 27 Mei 2010, beberapa
kalangan dari penggemar fotografi di Fakultas Geografi UGM  bergabung
untuk membuat pameran foto. Pameran fotografi tersebut merupakan
apresiasi karya untuk memberikan gambaran secara luas tentang
permukiman kumuh dan beberapa permukiman yang memang sudah tertata,
baik di Indonesia, maupun di luar negeri seperti di Kamboja, Filipina,
Thailand, dan Belanda. Selain itu, pameran fotografi ini mempunyai
misi untuk meningkatkan empati para peserta seminar nasional yang
mecapai sekitar 150 orang baik dari kalangan pemerintah, swasta,
mahasiswa, dan NGOs di Indonesia dengan menyajikan karya fotografi
permukiman yang ekstrim menunjukan daerah kemisikinan, kerusakan
lingkungan, pinggiran sungai, penuh dengan sampah, permukiman di
pantai yang  masih menjadi suatu permasalahan besar di Indonesia
bahkan di dunia. Meskipun persiapan pameran relative singkat, namun
karya yang dapat ditampilkan dapat mencapai 58 karya fotografi dari 18
fotografer di lingkungan Fakultas Geografi UGM.

Berangkat dari agenda pameran fotografi tersebut, kebutuhan suatu
komunitas yang lebih luas untuk mengajak fotografer, baik amatir,
professional, mahasiswa, hobiist, bahkan pemula, maka teman-teman di
Fakultas Geografi UGM mendeklarasikan suatu komunitas dengan nama
“GeoPhotos Community” pada tanggal 27 Mei 2010. Tujuan dari
pembentukan GeoPhotos Community tersebut pada awalanya adalah sebagai
wadah bersama di kalangan Fakultas Geografi UGM untuk membuat kegiatan
fotografi yang menggandeng kelompok Bengkel Kesenian Geografi unit
fotografi, Gegama, EGSA, serta para dosen yang memiliki kegemaran
dibidang fotografi. Selain mengumpulkan karya dari kegiatan
penelitian, survai, kegiatan mahasiswa, kuliah lapangan dalam database
bersama dan berperan dalam kegiatan-kegiatan di lingkungan UGM yang
berkaitan dengan mendokumentasikan fenomena alam dan lingkungan serta
interaksinya dengan perikehidupan sosial dan budaya, keanekaragaman
hayati, bumi seisinya.

Bersamaan dengan terbentuknya GeoPhotos Community dan pameran
fotografi tersebut, upaya sosial juga dilaksanakan dengan menghimpun
dana sosial pada saat seminar nasional untuk permukiman pinggiran
sungai di Yogyakarta. Sumbangan tersebut sepenuhnya akan disampaikan
sebagai bentuk empati terhadap masyarakat pinggiran sungai yang
memerlukan program-program pemicu untuk perbaikan kualitas
lingkungannya. Selain itu bentuk empati ini dapat meningkatkan sense
para fotografer untuk lebih peka melihat permasalahan sosial budaya
yang ada di sekililingnya.

Namun rupanya pameran fotografi tersebut tidak cukup hanya satu hari
saja dan dilanjutkan hingga tanggal 1 Juni 2010 di selasar Fakultas
Geografi UGM. Sebagai puncak acara pameran fotografi tersebut,
GeoPhotos Community menyelenggarakan sarasehan bersama dengan para
tokoh fotografi. Selain launching GeoPhotos Community, ide dari
sarasehan tersebut adalah untuk sharing informasi dan memberikan
pencerahan tentang bagaimana memaknai dan mendokumentasikan bumi untuk
kehidupan masa depan yang lebih baik. Sarasehan ini dihadiri oleh
Kristupa W. Saragih dari Fotografer.net, Dwi Oblo dari Reuters dan
kontibutor majalah National Geography Indonesia, Layung Buworo seorang
pemotret, Berto Gesit yang berpengalaman dalam mengelola KPY, Barandi
Sapta Widarta dari kalangan akademisi yang berpengalaman melakukan
foto udara dan survai, serta dari perupa yang sudah lama terkenal
dalam mengapresiasikan karya di ruang publik yaitu Samuel Indratma.
Acara ini dimoderatori oleh Raditya Djati seorang freelance
fotografer, akademisi dan sekaligus sebagai ketua dari GeoPhotos
Community.

Sarasehan tersebut digelar santai informal, dengan menyodorkan
pancingan isu-isu yang ditanggapi oleh para narasumber. Beberapa
isu-isu mengenai sejarah perkembangan dunia fotografi yang khususnya
menjadi genre mengenai kebumian dan lingkungan sudah diawali dari
ekspedisi dan national geography society di Amerika tahun 1800an.
Perkembangan di Indonesia sendiri masih belum terdokumentasikan dengan
baik, namun banyak pihak-pihak yang telah melakukan pendokumentasian
genre mengenai fenomena bumi dan lingkungan dari sejak jaman Belanda.
Pembahasan yang lain menyangkut teknis fotografi dasar dan standar
dalam pemotretan, tips yang harus diperhatikan, alat yang harus siap
dibawa, dari berbagai situasi peliputan untuk survai, kenyamanan dalam
foto udara, serta standar asesoriesnya yang wajib. Seterusnya
sarasehan sempat membahas mekanisme dalam edukasi yang dapat bersifat
informal, formal, self otodikdak, bahkan informasi dari web dan trial
and error.

Sesi berikutnya lebih membahas pemaknaan fotografi dari
keberhasilannya dalam penyampaiannya, baik dari publikasi dan pameran,
serta media elektronik dan cetak, internet, open source yang lain
hingga membahas pricing dan copyrightnya. Tips penting untuk menjadi
fotografer freelance dan mekanismenya dapat menjadi kontributor
fotografer, dan job opportunities apa yang ada saat ini. Selanjutnya
isu berikutnya membahas mengenai membangun suatu komunitas, khususnya
dibidang fotografi, yang menyangkut legalitas, member, resources,
sustainability-nya. Semua narasumber secara aktif memberikan pendapat
dan sharing informasinya sesuai dengan pengalamannya masing-masing.
Sarasehan ditutup dengan memberikan harapan ke masa depan khususnya
bagi genre geophotos ini dan tips pencerahan dari masing-masing
narasumber.

Tindak lanjut dari sarasehan ini, geophotos community membuka peluang
secara terbuka untuk umum bagi yang berminat untuk bergabung dalam
komunitas ini. Kegiatan-kegiatan ke depan akan mengarah pada sharing
informasi, pendokumentasian, pameran dan publikasi mengenai fenomena
alam dan lingkungan serta interaksi kehidupan manusia dan
keanekaragaman hayatinya. Informasi selanjutnya dapat dilihat di
facebook GeoPhotos Community dan blog
https://geophotoscommunity.wordpress.com/ serta email ke
geophotos.jogja@gmail.com.

Disiapkan oleh: Raditya Djati / GeoPhotos Community

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

Sarasehan Fotografi

Pada tanggal 1 Juni 2010 pukul 15.30 WIB bertempat di Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, GeoPhotos Community telah mengadakan sarasehan fotografi yang mengangkat tema

Memaknai dan Mendokumentasikan Bumi Untuk Kehidupan Masa Depan Bersama

Alhamdulillah sarasehan ini berjalan dengan lancar, banyak masukan, sharing ilmu, dan berbagi pengalaman bersama para narasumber serta para peserta yang hadir.

Dokumentasi dari acara ini akan segera menyusul

Mari memaknai dan mendokumentasikan Bumi

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

Sekilas Tentang GeoPhotos Community

Geophotos merupakan sebuah komunitas fotografi yang lahir pada tanggal 27 Mei 2010 Di Fakultas Geografi UGM sebagai suatu komunitas yang terbuka untuk umum. Geophotos Community bertujuan memberikan wadah bagi para hobbyist fotografi untuk menjadi ajang sharing dan membahas seputar fotografi dengan penuh pemaknaan foto yang berhubungan dengan fenomena yang terjadi di Bumi. Fenomena yang terdapat dibumi memang sangat beragam adanya dan masih banyak dari fenomena tersebut yang masih belum terekam. Geophotos bukan hanya suatu komunitas saja akan tetapi Geophotos bergerak di bidang stok foto dan photo assignment untuk berbagai kebutuhan.

Silahkan bergabung dengan GeoPhotos Community melalui :

Group Facebook : GeoPhotos Community

Email : geophotos.jogja@gmail.com

mari motret, tuker pikiran, dan bersilaturahmi

Dipublikasi di Uncategorized | Meninggalkan komentar

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Dipublikasi di Uncategorized | 1 Komentar